Senin, 31 Januari 2022

Small Group Work

 

Apakah kamu mengetahui apa itu Small Group Work?

Small Group Work atau disebut juga kegiatan pengorganisasian siswa dalam kelompok kecil yang merupakan strategi pembelajaran untuk menyuruh siswa bekerja bersama-sama dalam suatu kelompok dari pada menjelaskan secara klasikal. Dengan kata lain siswa dituntut untuk memperoleh pengetahuan sendiri melalui bekerja bersama dalam kelompok.

Manfaat dari Small Group Work itu sendiri yaitu :

  1. Mengadaptasi kebutuhan siswa, baik minat, dan kemampuan tanpa memperhatikan perbedaan antar siswa.
  2. Mendorong siswa secara verbalisme untuk mengungkapkan idenya, dan ini dapat membantu mereka untuk memahami materi pelajaran.
  3. Membuat siswa menjadi efektif ketika menjelaskan idenya pada orang lain, dalam bahasa yang mudah dimengerti. Dan juga dapat membantu pemahaman bagi anggota group untuk ketuntasan materi pelajaran.
  4. Memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menyumbangkan ide dan menuntaskan materi dalam suasana lingkungan yang aman dan nyaman.
  5. Dapat meningkatkan prestasi mereka serta retensi.
Kekurangan dari Small Group Work yaitu :
  1. Diskusi biasanya lebih banyak memboroskan waktu, sehingga tidak sejalan dengan prinsip efisiensi.
  2. Dapat menimbulkan ketergantungan pada kelompok sehingga ia tidak ikut terlibat dalam kegiatan diskusi, karena hanya mengandalkan teman dalam kelompoknya.
  3. Dapat menimbulkan dominasi dari kelompok yang sekiranya lebih banyak dan lebih mampu mengungkapkan ide sehingga kelompok yang lain tidak memberikan kontribusi yang berarti.
Kesimpulan yang didapatkan yaitu bahwa Small Group Work itu mampu menjadi salah satu cara yang efektif dalam melakukan strategi pembelajaran, namun hal itu harus diiringi oleh guru secara langsung agar kegiatan Small Group Work berjalan dengan baik.

Selasa, 07 Desember 2021

Mean, Median dan Modus

 


1. Modus

    Modus merupakan data yang paling banyak keluar atau muncul. Modus bisa juga berarti data dominan dalam sebuah kumpulan data. Cara Mecari Modus : 

a. Jika data berbentuk tabel maka dapat mencari modusnya langsung melihat kolom frekuensi

b. Jika data berbentuk kumpulan dat, maka cara yang digunakan adalah menyusun data kemudian mencari data yang paling banyak

Contoh :

Diketahu tinggi badan siswa kelas 6 SD yaitu : 140cm, 135 cm, 135cm, 130cm, 125cm, 130cm, 130cm,150 cm, 110cm, 115 cm, 130cm, 135cm, 130cm, 140cm, 130cm. Tentukan modus dari data tersebut

110cm : 1 anak, 115cm : 1 anak, 125cm : 1 anak, 130cm : 6 anak, 135cm : 3 anak, 140cm : 2 anak, 150cm : 1 anak.

Maka modus data adalah 130cm dengan 6 anak.


2. Median

    Median merupakan data tengah setelah diurut. Langkah awal dalam menentukan media yaitu mengurutkan data dari yang terkecil hingga terbesar. Cara mencari median :

a. Median Data Ganjil



Ket : N : Banyak Data

b. Median Data Genap

Ket : N : Banyak Data

Contoh :


3. Mean/ Rata-Rata

    Mean/ Rata-rata yaitu nilai wakil dari sejumlah bilangan atau data. Cara mencari mean yaitu dengan  rumus : 


contoh :










Contoh Rekayasa Ide














REKAYASA IDE

 

PANCASILA YANG DIANGGAP MUDAH DALAM TEORI DAN SUSAH      DALAM PRAKTEK

 

Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila

 

Dosen Pengampu

Lahmuddin, S.H., M.H.

 


 

Disusun Oleh

Yayang Yasinta

NPM : 2102030003

 

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

 

T.A : 2021/2022

KATA PENGANTAR

 

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM

            Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji saya panjatkkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya yang telah memberi kemudahan dalam menyusun makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah,”Pancasila” sehingga rekayasa ide ini dapat saya selesaikan dengan baik.

            Sholawat dan salam saya curahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari jalan yang penuh kegelapan ke jalan yang penuh dengan cahaya.

            Walaupun mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan, saya sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan dan kekurangan, sangat mengharapkan bimbingan berupa kritik dan saran dengan harapan dapat menyempurnakan segala kesalahan dan kekurangan dari makalah ini.

Oleh karena itu sudah sepatutnya jika saya menyampaikan ucapan terimakasih, rasa hormat dan penghargaan setinggi- tingginya kepada :

1.    Yang saya sayangi orang tua saya dan saudara kandung saya

2.   Yang terhormat Dosen Pengampu Mata Kuliah “Pancasila” Pak Lahmuddin, S.H., M.H.

3.    Teman-teman saya yang ada di semester gasal (1) ini.

Hanya untaian doa’a yang dapat saya panjatkan semoga amal baiknya di terima Allah SWT, dan senantiasa mendapat ridhonya. Amin.

 

Medan, 28 Oktober 2021

 

 

Yayang Yasinta

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................  

DAFTAR ISI.....................................................................................................

RINGKASAN...................................................................................................  

BAB I  PENDAHULUAN...............................................................................  

A.       Latar Belakang Masalah..............................................................       

B.       Tujuan Penulisan.........................................................................

C.       Manfaat Penulisan.......................................................................  

BAB II  GAGASAN.........................................................................................       

BAB III  PENUTUP.........................................................................................  

A.       Kesimpulan..................................................................................  

B.       Saran............................................................................................

REFERENSI.....................................................................................................  

 

 

 

 

 

 

 

RINGKASAN

            Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia yang menjadi pedoman nilai dan norma bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pancasila juga merupakan bagian dari pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang menjadi mata pelajaran wajib dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pada saat ini sungguh sangat menyedihkan, perkembangan jati diri bangsa, nilai nilai pancasila yang seharusnya dijadikan arahan dan landasan hidup, telah luntur ditelan perkembangan zaman di era globalisasi.

            Sebagian besar siswa memahami dan mengetahui makna dan isi kandungan dalam pancasila namun mereka sangat sulit mempraktekannya langsung pada diri sendiri. Padahal siswa/i merupakan penerus kepemimpinan bangsa ini. Menurut seorang siswi SMA yang saya amati, ia beranggapan bahwa ia mampu menjawab persoalan mengenai pancasila namun ketika ditanya apakah sudah menerapkannya secara langsung mereka pun menjawab belum seutuhnya.

            Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sebaiknya tidak hanya melakukan pemahaman melalui teori namun juga mencoba mempraktekannya. Jika kita mempraktekkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari maka hidup kita akan lebih teratur, tentram dan harmonis. Karena Pancasila itu sendiri dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan yang paling baik.

            Berdasarkan pernyataan diatas, maka sebaiknya kita mulai mencoba menerapkan pancasila di kehidupan sehari hari dari awal sekali dengan menanamkan pancasila didalam pikiran serta hati karena semua sistem akan bergerak jika sudah ada niat dalam hati. Dan memulainya dari hal hal yang kecil, yang lama kelamaan pasti akan membuahkan hasil yang besar. Serta mensosialisasikan tentang bagaimana pentingnya mempraktekkan nilai-nilai yang ada pada pancasila.

BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah

            Bangsa Indonesia terutama generasi penerus bangsa saat ini kurang menghayati serta menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila serta penerapan dalam kehidupan yang juga sangat kurang. Mereka sendiri seperti kehilangan jati dirinya, dan memilih  pola hidup yang dipandang sudah tidak sesuai dengan nilai luhur pancasila dan cenderung bergaya hidup  bebas.

            Pada saat ini jika kita tidak menyikapi era globalisasi secara bijak dan tidak memiliki kesadaran dalam hidup. Maka nilai-nilai pancasila pun akan semakin tergerus dan kemungkinan buruknya akan terlupakan. Dengan demikian kita harus tetap mempraktekan nilai-nilai Pancasila dalam diri masing masing agar tidak terikut arus globalisasi yang bersifat negatif.

 

B.       Tujuan Penulisan

            Penulisan rekaysa ide ini bertujuan untuk memberi arahan terhadap generasi Penerus Bangsa ini mengenai Pancasila yang  tidak hanya sekedar menghapalkan teori-teorinya, namun juga mempraktekkan secara langsung kedalam kehidupan sehari-hari.

 

C.      Manfaat Penulisan

            Manfaat dari penulisan rekayasa ide ini adalah untuk membantu memberikan solusi bagaimana cara mempraktekkan pancasila dikehidupan sehari-hari, serta menambah wawasan sang penulis.

 

 

BAB. II

GAGASAN

 

            Pancasila dianggap sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia yang mengarahkan kepada hal yang baik, namun pada era sekarang generasi pemuda sekarang menganggap pancasila lebih muda dalam teori namun lebih sulit dari prakteknya. Hal ini tentunya

berkaitan tentang perkembangan yang terjadi di masa sekarang.

            Pempraktekan Pancasila itu sendiri sulit karena ego yang ada pada diri masing masing. Daripada itu agar generasi penerus bangsa ini mempraktekkan nilai-nilai pancasila dibutuhkan banyak upaya pembaharuan. Dimulai dari diri sendiri dulu yaitu memantapkan niat di dalam hati, karena jika kita sudah menanamkan niat maka kita akan lebih mudah dalam menjalaninya. Melakukan hal-hal yang kecil namun berdampak langsung pada diri, karena jika kita terus melakukan hal yang baik walaupun dalam skala kecil hal itu pasti lama- kelamaan akan membuahkan hasil yang besar. Lalu pengsosialisasian tentang betapa pentingnya melakukan praktik pada kehidupan sehari hari. Dan tentunya bantuan orang tua dan guru yang menjadi contoh nyata.

            Penanaman nilai-nilai pancasila sedari kecil juga sangat berpengaruh, jika sedari kecil dibiasakan melakukan hal-hal yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, maka kemungkinan besar dia akan bertumbuh dan berkembang dengan perilaku baik yang telah diajarkan sebelumnya.

 

 

 

 

 

BAB. III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

            Pancasila merupakan dasar negara dan merupakan pedoman dalam bertingkah laku di Indonesia. Namun banyak siswa/i yang merupakan generasi penerus bangsa menganggap sulit untuk mempraktikkan secara langsung nilai-nilai Pancasila, karena dampak negatif dari arus globalisasi, mereka mengikuti perkembangan yang tidak sesuai dari nilai-nilai Pancasila karena takut dianggap “cupu”.

            Pendekatan kembali mengenai nilai-nilai Pancasila pada anak bangsa dengan cara apapun sehingga, negara ini mempunyai penerus bangsa yang baik. Dan juga tentunya Pancasila menjadi mudah dalam teori dan mudah dalam mempraktekannya. Sehingga terjadi kesesuaian antara teori dengan tingkah laku.

 

B.     Saran

            Diharapkan kerja sama antara guru, orang tua, dan lingkungan untuk membantu genereasi penerus bangsa ini, sehingga anak-anak sekarang dapat mengamalkan teori serta nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Agar bangsa ini pun memiliki masa depan yang cerah, karena nilai yang terkandung dalam Pancasila yaitu nilai-nilai yang baik untuk kehidupan.

 

 

 

 

 

 

REFERENSI

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/2940/2832

https://docplayer.info/182871259-Pancasila-di-arus-globalisasi-dalam-memperkuat-reformasi-moral-indonesia-syifa-siti-aulia-prodi-ppkn-fkip-universitas-ahmad-dahlan.html



Analisis Penggunaan Antena Parabola

Penggunaan Parabola